JAKARTA- PT Inka (Persero) meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) segera menyiapkan tempat untuk kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Pasalnya, Inka sudah menyelesaikan sebagian besar pesanan LRT, terdiri dari 134 bodi gerbong yang sudah rampung dikerjakan.
Direktur Utama PT Inka (Persero) Budi Noviantoro mengatakan, alasan mengapa pihaknya meminta KAI segera mengangkut kereta LRT karena sudah memenuhi kapasitas pabrik yang dimiliki perseroan di Madiun.
Baca Juga: Tahun Depan, Indonesia Akan Miliki Pabrik Kereta Terbesar di Asia Tenggara
Penuh sesaknya pabrik kereta di Madiun membuat perseroan tidak bisa memproduksi lagi.
“(134) Sudah dibuat body-nya, cuma kalau enggak dikeluarkan ya mampet. Saya enggak bisa produksi lagi. LRT semua, sudah merah semua tadi," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Senin (19/8/2019).
Menurut Budi, secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Dan saat ini, sebagian dari gerbong yang sudah rampung bakal menjalani factory acceptance test (FAT) di Madiun. Setelah itu, dia berharap secara bertahap pesanan LRT Jabodebek bisa diangkut ke Jakarta.
Baca Juga: Bos Inka Buka-bukaan soal 'Kuburan' Bus Transjakarta
"Ini yang lain jadi masalah, karena lahan kita sudah penuh. Kalau teman-teman ke Madiun merah semua, kita hampir 134 kereta selesai sudah penuh itu," jelasnya.
Dia menambahkan, satu rangkaian kereta LRT Jabodebek pertama akan diuji coba pada awal September mendatang. Dia berharap uji coba dilakukan secara optimal, paling tidak memakan waktu 6 bulan.