JAKARTA - PT Waskita Karya menyebut ada dua perusahaan yang berminat untuk mencaplok beberapa ruas tol yang akan dijual. Kedua perusahaan tersebut ada yang dari luar negeri maupun dalam negeri.
Asal tahu saja perusahaan dalam negeri sendiri disebut memiliki campuran dari dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan investor luar negeri sebelumnya pernah disebutkan merupakan perusahaan asal Hong Kong
Baca juga: Cegah Praktek Korupsi, Waskita Karya Wajibkan Kepala Proyek Lapor LHKPN
Khusus perusahaan asa Hong Kong ini berminat pada dua ruas tol yang akan dijual. Kedua ruas tol tersebut yakni Tol Solo - Ngawi dan Ngawi - Kertosono.
Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan,memang hingga saat ini hanya dua perusahaan yang dengan serius berminat untuk mencaplok jalan tol yang akan dijual. Sementara sisanya masih tarik ulur dan belum ada penawaran resmi.
Baca juga: Butuh Rp685,5 Miliar, Waskita Karya Renovasi Terminal 1 Bandara Juanda
“Kemudian yang sekarang terjadi ada 2 investor sudah lebih serius atau lebih advance dari yang tahun lalu,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/8/2019)
Meskipun begitu lanjut Haris, pihakny belum bisa menyebutkan kepada publik mengenai identitas peminat tersebut. Karena menurutnya, jika disebutkan saat ini maka pihaknya melanggar kode etik dan bisa berpotensi transaksi gagal terjadi.
Baca juga: Waskita Karya Bagikan Dividen Rp990,70 Miliar
Apalagi kedua perusahaan ini juga merupakan perusahaan tercatat di pasar modal baik itu di dalam maupun kuar negeri. Tentunya ada mekanisme yang perlu dijalankan.
“Saya sorry to say enggak bisa sebutin dulu karena kita perusahaan Tbk yang membeli nanti khawatir berita ini sehingga belum bisa sampaikan,” jelasnya