"Menciptakan kemandirian fiskal, maka reformasi dan policy penerimaan negara jadi penting, dari sisi penerimaan, kita bisa bagi jadi penerimaan perpajakan di mana pajak dan bea cukai menjadi tulang punggung dan penerimaan negara bukan pajak," tutur dia.
Dia menambahkan pihaknya terus memacu penerimaan negara. Salah satunya memperbaiki administrasi sisi perpajakan. Hal tersebut seiring kondisi ekonomi tertekan akibat ketidakpastian ekonomi global yang masih memanas.
"Oleh karena itu kita fokus di reformasi perpajakan. ini sudah dimulai dan akan terus dilakukan dengan secara fokus dan efektif," pungkas dia.
(Fakhri Rezy)