Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bernada Tinggi, Sri Mulyani Marah-Marah Ditanya Defisit BPJS Kesehatan

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2019 |16:09 WIB
      Bernada Tinggi, Sri Mulyani Marah-Marah Ditanya Defisit BPJS Kesehatan
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Okezone
A
A
A

Nanti, lanjut dia, dengan mudah saja datang ke Kementerian Keuangan dan bilang BPJS kesehatan ini defisit.

"Lebih mudah menagih dan minta bantuan ke Menteri Keuangan dari pada nagih. Karena yang disitu tidak populer, yang di sini enak. Jadi semua orang bicara seolah-olah Menteri Keuangan yang belum bayar. Padahal kami sudah bayar dan memberi bantuan. Tapi kami dianggap yang menjadi salah satu persoalan," ungkap dia.

 BPJS

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani memprediksikan BPJS kesehatan akan kembali mengalami defisit pada tahun ini. Pasalnya BPJS kesehatan sudah mengalami defisit sejak 2015.

"Pada 2018 defisit BPJS kesehatan mencapai Rp19,4 triliun kami menginjeksinya 10,3 triliun masih ada Rp9,1 triliun di 2018 yang belum tertutup. Dan di 2019 ini akan muncul lagi defisit yang lebih besar lagi," ujar dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement