Untuk belanja negara ditetapkan sebesar Rp 2.528,8 triliun. Terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.670 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 858,8 triliun.
Sementara itu, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan berada di level 5,3% dan masih didominasi oleh konsumsi sebagai motor penggeraknya. Sedangkan inflasi dipastikan masih berada di level yang rendah, yaitu 3,1%.
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tahun depan dipatok di level Rp14.400 per USD. Selanjutnya, suku bunga SPN 3 bulan tahun depan diperkirakan berada di level 5,4%.
Kemudian harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun depan berada di USD65 per barel. Target lifting minyak dan gas bumi tahun depan ditargetkan masing-masing 734 ribu barel dan 1,19 juta barel setara minyak per hari.
(Fakhri Rezy)