Para investor energi di pasar keuangan global telah beralih ke mode penghindaran risiko (risk-off) di tengah kekhawatiran yang semakin mendalam bahwa peningkatan perang perdagangan AS-China akan mengurangi permintaan global.

Seiring dengan merosotnya minyak mentah berjangka, ekuitas-ekuitas energi juga memperpanjang kerugian yang nyata. Sektor energi merosot lebih dari 3,8% pada penutupan pasar, berkinerja terburuk dari 11 sektor utama S&P 500. Demikian dikutip dari Antaranews, Sabtu (24/8/2019).
Sektor energi tersebut melibatkan sejumlah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas, perusahaan listrik terintegrasi, kilang dan operasi lainnya, yang menghasilkan pendapatan yang terkait dengan harga minyak mentah, gas alam, dan komoditas lainnya.
(Feby Novalius)