JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Jayapura, Papua. Hal ini dilakukan agar dapat mendata bangunan-bangunan pemerintah yang dirusak pasca demonstrasi di sana.
Adapun yang ditinjaunya adalah Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Bea Cukai Jayapura, Kantor Gra Pari Telkomsel, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Perum LKBN Antara dan Lapas Kelas II Abepura, Jayapura
 Baca juga: Papua Rusuh, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi?
"Kami datang ke Jayapura untuk melihat langsung kerusakan kejadian demo kemarin. Mudah-mudahan kalau sudah diinventarisasi dan diidentifikasi bisa cepat ditangani," ungkap Menteri Basuki mengutip caption unggahan akun @kemenpupr, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Â
Untuk Gedung Bea Cukai, kerusakan terletak di bagian depan bangunan. Terlihat kaca pecah, dinding, kusen jendela, dan pintu bangunan hangus terbakar. Yang lebih mengenaskan lagi adalah Kantor MRP, seluruh bangunannya habis dilalap api hingga hanya tersisa dinding. Itu pun dalam kondisi sudah mengelupas.
 Baca juga: 4 Warga Australia Dideportasi Diduga karena Ikut Demo di Papua
Sementara itu, Kantor KPU Papua juga mengalami kerusakan berat. Bagian depan bangunan seperti jendela, kaca, serta plafon terbakar. Lalu, bangunan bengkel workshop bagi para penghuni lapas yang berada di dalam lapas Kelas II Abepura seluruh bangunan habis terbakar hanya tersisa dinding–dinding yang juga kondisinya sudah terkelupas.
Tidak hanya bangunan milik pemerintah, Basuki juga memantau kios dan rumah penduduk sekitar. Sekiranya, ada 200 kios dan rumah yang terkena dampak dari aksi tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)