Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nasib Dolar AS Pasca-Perdamaian Perang Dagang

Nasib Dolar AS Pasca-Perdamaian Perang Dagang
Dolar AS Melemah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Pedagang dan analis menunggu laporan gaji bulanan pemerintah yang dijadwalkan pada Jumat pukul 8.30 pagi (12.30 GMT) waktu setempat sebagai konfirmasi ketahanan di pasar tenaga kerja.

Sterling melanjutkan reli setelah anggota parlemen Inggris menyetujui undang-undang pada Rabu untuk memperpanjang batas waktu Brexit untuk ketiga kalinya dan menolak mosi Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengadakan pemilihan lebih awal.

Pound terakhir diperdagangkan naik 0,60% pada 1,2327 dolar AS, bergerak lebih jauh dari level terendah tiga tahun yang dicapai.

 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Menguat 14 Poin

Terhadap euro, sterling menguat 0,57% menjadi 89,52 pence setelah menyentuh tertinggi hampir enam minggu di 89,49 pence. Demikian dikutip Antaranews, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Di antara mata uang utama lainnya, corwn Swedia melonjak setelah Riksbank, bank sentral negara itu, mengatakan masih diperkirakan akan mengetatkan kebijakan moneter sekitar pergantian tahun, mengejutkan pasar dan memicu kenaikan besar dalam mata uang yang telah lama menderita.

Corwn Swedia mencapai tertinggi dua minggu di 10,6575 terhadap euro, dan naik 0,44% menjadi 9,693 terhadap dolar AS.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement