3. Tidak Ada Masa Depan di Gojek
Menurut Shamsubahrin, Gojek tidak akan menjamin masa depan yang menjanjikan. Di mana masa depan anak muda Malaysia seharusnya bisa lebih baik adri itu.
"Anak muda kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari itu," katanya.
4. Respons Gojek
P Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menanggapi hal itu dan fokus untuk pengembangan ke depannya. Pasalnya Gojek telah bertemu dengan pemerintah Malaysia.

"Kami telah menyampaikan impact positif Gojek di Indonesia kepada mereka (pemerintah Malaysia). Seperti tidak hanya konsumen yang mendapatkan manfaat dari Gojek, tapi masyarakat secara luas juga," ujar dia.
5. Habis 'Sewot' Langsung Minta Maaf
Pendiri Big Blue Taxi Services Datuk Shamsubahrin Ismail hari ini secara terbuka meminta maaf kepada orang Indonesia karena menyebut mereka miskin. Di mana statement tersebut memicu kemarahan di antara para penunggang Gojek di republik ini.
hamsubahrin Ismail telah meminta maaf secara terbuka kepada orang Indonesia karena telah menyebut mereka miskin.
6. Kemenhub pun Sindir Bos Taksi Malaysia
Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani heran dengan pernyataan pendiri taksi Malaysia tersebut.

"Kenapa dia (Datuk Shamsubahrin Ismail) bisa bicara seperti itu, padahal kan kita nggak ada untuk mendiskreditkan satu dengan yang lain," kata dia.
Menurut dia, pihaknya sangat menyayangkan sikap bos taksi tersebut. Padahal Indonesia dan Malaysia adalah saudara serumpun.