Impor RI Capai USD14,2 Miliar, Turun 15%
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju impor bulan Agustus 2019 mencapai USD14,20 miliar. Laju impor ini mengalami penurunan sebesar 15,60% dibandingkan dengan Agustus 2018 yang sebesar USD16,82 miliar.
Begitu pula bila dibandingkan dengan Juli 2019, dengan realiasi bulan lalu yang mencapai USD15,52 miliar, maka terjadi mengalami penurunan 8,53%.
Baca Juga: Ekspor RI Turun Hampir 10% Jadi USD14,2 Miliar pada Agustus 2019
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, penurunan laju impor di Agustus 2019 terjadi karena sektor migas dan non migas juga mengalami penurunan. Secara bulanan, sektor migas mengalami penurunan 6,73% menjadi sebesar USD1,63 miliar dari USD1,75 miliar di Juli 2019.
"Sedangkan untuk impor di sektor non migas tercatat turun 8,76%. Dari Juli 2019 sebesar USD13,77 miliar menjadi USD12,57 miliar di Agustus 2019," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Baca Juga: Neraca Perdagangan Agustus Diproyeksi Surplus USD177 Juta
Pria yang akrab disapa Kecuk tersebut menyatakan, pada komoditas non migas yang mengalami penurunan nilai impor terbesar yakni sayuran sebesar USD55,3 juta, plastik dan barang dari plastik USD106,2 juta, kendaraan dan bagiannya USD124,7 juta, mesin dan peralatan listrik USD158 juta, serta mesin-mesin/pesawat mekanik USD259,8 juta.
