WASHINGTON - Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve AS/The Fed) kembali memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) menjadi kisaran 1,75% hingga 2,00%. Ini merupakan kali kedua The Fed memangkas suku bunga acuannya setelah sebelumnya pada Juli lalu.
Baca Juga: Wall Street Galau Pasca-The Fed Turunkan Suku Bunga
Seperti dilansir Reuters, Jakarta, Kamis (19/9/2019), pemangkasan suku bunga The Fed (fed fund rate) ini sebagai langkah antisipasi perlambatan ekonomi global imbas perang dagang yang tak pernah usai.
"Jika ekonomi benar-benar turun, maka urutan penurunan suku bunga yang lebih luas bisa tepat," kata Gubernur The Fed Jerome Powell.
Baca Juga: Sri Mulyani: Penurunan Suku Bunga The Fed Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI
Dalam keputusan tersebut, terjadi perdebatan antar 17 pejabat The Fed. Sebab 7 pejabat The Fed beberapa pandangan yang menyebutkan, pemangkasan suku bunga ini bisa dilakukan lagi untuk ketiga kalinya, kemudian lima pejabat The Fed lainnya berharap pemangkasan ini yang terakhir kalinya dan lima pejabat lainnya menolak keputusan ini.
Tetapi, Powell berkata, "apa yang kami pikir kami hadapi di sini adalah situasi yang dapat diatasi, yang harus diatasi, dengan penyesuaian moderat pada tingkat dana federal,"