TANGERANG - Pengoperasian jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II akan dilakukan pada Maret 2020. Pengoperasian ini mengalami molor dari target semula yakni Desember 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pengerjaan beberapa ruas tol sedang dikebut. Salah satu yang akan dioperasikan dalam waktu dekat adalah ruas tol Kunciran-Serpong.
Baca juga: Beroperasi Oktober, Tarif Tol Kunciran-Serpong Rp1.000/Km
"JORR II 100 km lebih. Cinere-jagorawi ada beberapa penggal yang sudah operasi, mudah mudahan Maret 2020 kita operasikan keseluruhannya," ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol Parigi, Tangerang, Jumat (20/4/2019).
Memang menurutnya, pengoperasian dari JORR ini mengalami molor dikarenakan ada beberapa masalah. Khususnya pada ruas tol Cengkareng–Kunciran sepanjang 14,2 kilometer yang mengalami masalah administrasi dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terkait adanya perubahan alokasi anggaran.
Baca juga: Dinantikan Masyarakat, Ruas Tol Kunciran-Serpong Beroperasi Bulan Depan
Meskipun begitu, lanjut Basuki, saat ini masalah administrasi itu akan segera diselesaikan. Sehingga konstruksi Cengkareng-Kunciran ini bisa kembali dilanjutkan.
"Kami minta Cengkareng-Kunciran ada masalah administrasi dengan LMAN ada perubahan alokasi anggaran setelah disetujui KPPIP dan LMAN investor akan menalangi dulu tanahnya. Akan segera dibayarkan dan akan segera di konstruksi. Sehingga JORR II bisa beroperasi full Maret 2020," jelasnya
Baca juga: Pagi-Pagi, Menteri Basuki Cek Tol Kunciran-Serpong
Menurut Basuki, dengan beroperasi jalan tol JORR II ini bisa memecah arus kendaraan. Karena untuk menuju Bandara ataupun Cibitung, kini tidak perlu melalui jalan tol JORR lagi karena ada alternatif jalan bebas hambatan lainnya.
Bagi kendaraan berat juga kehadiran jalan tol JORR 2 ini sangat membantu. Kondisi saat ini kendaraan logistik harus bermacet-macetan bersama dengan kendaraan pribadi ketika akan dan menuju pelabuhan dari wilayah Cibitung.