10 CEO Perusahaan Teknologi Paling Inspiratif, dari YouTube hingga Tesla
JAKARTA - Perusahaan teknologi selalu membutuhkan inovasi untuk mempertahankan eksistensinya. Tak cukup inovasi brilian saja, sebuah perusahaan teknologi juga butuh pemimpin yang memahami iklim perusahaan.
Menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan seperti ini, tentu dibutuhkan kemampuan dan juga kecerdasan yang lebih, karena itu menjadi kunci untuk sukses. Jika memiliki pemimpin yang inspiratif, tentu patut dicontoh para pekerja lainnya agar lebih baik dalam pekerjaannya.
Baca Juga: Kisah Jaelle Ang, Arsitek Cantik yang Sukses Kembangkan Usahanya
Dilansir dari Business Insider, berikut 10 pemimpin paling inspiratif di bidang teknologi, Jumat (27/9/2019).
10. Anne Wojcicki — Cofounder and CEO 23andMe
Anne Wojcicki mendirikan perusahaan pengujian dan analisis genetik DNA 23andMe pada 2006 bersama saudara perempuannya yang juga CEO YouTube Susan Wojcick. Wojcicki kini memiliki kekayaan bersih sebesar USD690 juta atau Rp9,6 triliun.
Quartz pun mewawancarai Wojcicki tentang perilaku atau kepribadian mana yang paling dia atributkan kesuksesannya.
“Kami dibesarkan untuk tidak menghindar dari konflik. Kualitas itu telah membantu saya fokus pada apa yang saya yakini sebagai hal yang benar untuk dilakukan dan mengelola konflik dan kritik yang telah menghampiri kami,” kata Wojcicki.
9. Marissa Mayer — Former CEO Yahoo sekaligu Cofounder and CEO Lumi Labs
Marissa Mayer memulai kariernya di Google dan menjabat sebagai CEO Yahoo dari 2012 hingga 2017. Mayer mendirikan Lumi Labs, sebuah studio teknologi pada 2018.
Baca Juga: Dari Skateboard, Kisah Tony Hawk Dapatkan Ratusan Ribu Dolar AS
Di Google, Mayer adalah karyawan nomor 20 dan insinyur wanita pertama perusahaan. Mayer kini memiliki kekayaan senilai USD620 juta atau Rp8,68 triliun. Gaya kepemimpinan bagaimana mengatasi kritik dari media.
“Saya tidak membacanya. Itu mungkin terdengar nada tuli, tetapi saya merasa jika Anda membacanya, itu mengubah siapa Anda dan bagaimana Anda berpikir tentang hal-hal untuk membuat keputusan,” ujarnya.
