PayPal mengaku senang dan merasa terhomat menjadi platform pembayaran asing pertama yang dilisensikan untuk menyediakan layanan pembayaran online di China. "Kami berharap dapat bermitra dengan lembaga-lembaga keuangan dan platform teknologi China, menyediakan serangkaian solusi pembayaran yang lebih komprehensif untuk bisnis dan konsumen, baik di China maupun global," katanya.
PayPal memperkirakan kesepakatan akan rampung pada kuartal keempat tahun 2019 dan kesepakatan ini akan tunduk pada aturan yang berlaku.
Menurut pernyataan Guofubao, PayPal mengakuisisi saham pengendali melalui anak perusahaan yang berbasis di Shanghai, Yinbaobao Information Technology (Shanghai). Namun perusahaan tidak mengungkapkan berapa nilai akuisisinya.
Berita masuknya PayPal ke China datang pada saat ketegangan antara AS dan China yang meningkat, dengan Gedung Putih dilaporkan sekarang mempertimbangkan untuk mengekang beberapa investasi AS di China di tengah sengketa perdagangan antara kedua negara.
Meskipun pasar pembayaran China saat ini dipimpin oleh pemain lokal, termasuk penyedia eWallet seperti AliPay dan WeChat Pay di sisi seluler, masih ada banyak ruang untuk pertumbuhannya yang akan menguntungkan PayPal.
