JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi tentang kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Dalam rapat tersebut membahas dari mulai pembebasan lahan depo di Bekasi hingga persiapan uji coba kereta.
Baca Juga: LRT Palembang Uji Coba Percepat Waktu Tempuh Jadi 47 Menit
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tara Ruang (ATR) Sofyan Djalil. Selain itu hadir juga Direktur Jenderal Pengadaan Lahan Kementerian ATR Arie Yuriwin, Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari hingga Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata.
Saat ditemui usai rapat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, rapat kali ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan lahan depo kereta yang ada di Bekasi. Sehingga diharapkan pada November 2021, kereta LRT Jabodebaek sudah bisa beroperasi secara full.
Baca Juga: Baru 64,6%, Adhi Karya Buka-bukaan Proyek LRT Jabodebek Tahap I
"Mungkin bisa menyelesaikan tanah dengan melakukan konsinasi dan kita tinggal mengkoordinasikan. Kalau semua itu berjalan kita harapkan 2021 November maksimal itu bisa dioperasikan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (3/10/2019).