Muhadjir berharap dengan adanya perbaikan kualitas SMK, maka lulusan yang dihasilkan memang sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga tingkat serapan lulusan dari sekolah kejuruan semakin tinggi.
Pihaknya bahkan berharap dengan adanya peningkatan kualitas SMK, maka sekolah kejuruan akan lebih diperbanyak ketimbang dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja produktif di era industri 4.0.
"Ini masalah kita menghadapi era bonus demografi, ledakan orang usia produktif, tapi mereka kan belum tentu bekerja produktif. Jadi supaya orang bisa menjadi produktif dan bekerja produktif maka dilakukan revitalisasi SMK," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)