JAKARTA - COO Facebook Sheryl Sandberg adalah salah satu wanita terkaya di dunia dengan kekayaan bersih yang dilaporkan sebesar USD1,7 miliar atau atau setara Rp24 triliun (kurs Rp14.169 per USD). Dalam hampir 10 tahun di Facebook, Sandberg telah tumbuh menjadi salah satu sosok paling dikenal di Silicon Valley.
Berikut perjalanan karier Sheryl Sandberg, yang tumbuh di Florida dan sekarang menjadi eksekutif di salah satu perusahaan paling berpengaruh di bidang teknologi tersebut, dilansir dari Business Insider, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga: Dari Pegawai Rendahan Kini Asmawi Jadi Bankir Kawakan, Apa Rahasianya?
Sheryl Sandberg lahir pada tahun 28 Agustus 1969, di Washington, DC. Ia memiliki dua adik, yang laki-laki yang bernama David dan yang perempuan bernama Michelle. Ayah Sandberg adalah dokter spesialis mata, dan ibunya mengajar bahasa Prancis di perguruan tinggi setempat.
Dia melanjutkan pendidikannya ke Harvard University dan mengambil jurusan ekonomi dan memulai sebuah organisasi di perguruan tinggi bernama Women in Economics and Government dan lulus dengan gelar sarjana pada tahun 1991. Setelah lulus, Sandberg bekerja di World Bank selama setahun, di mana ia melakukan perjalanan ke India untuk membantu mengendalikan penyebaran kusta. Dia kemudian kembali ke Harvard untuk mendapatkan gelar MBA, dan bekerja selama satu tahun di perusahaan konsultan global McKinsey & Company.
Pada usianya yang ke 24, Sandberg menikah dengan seorang pengusaha bernama Brian Kraff, tetapi mereka harus bercerai setelah setahun menjalankan rumah tangga tersebut. Pada tahun 1995, mentornya Summers bergabung dengan pemerintahan Presiden Bill Clinton. Sandberg mengikuti Summers untuk bekerja untuknya, dan akhirnya menjadi kepala staf ketika ia diangkat sebagai Sekretaris Keuangan pada tahun 1999.
Baca Juga: Kisah Youtuber Kontroversial, Kekayaannya Tembus Rp170 Miliar
Sandberg kemudian memutuskan untuk pindah ke Silicon Valley untuk bergabung dengan industri teknologi yang sedang booming. Saat itu, Google adalah perusahaan kecil dengan kurang dari 300 orang yang tidak mendapat untung. Sandberg bergabung dengan Google sebagai manajer umum unit bisnis pada tahun 2001 dan mengambil alih program iklan perusahaan, yang saat itu memiliki empat orang yang mengerjakannya.