Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perpres Diteken, Nama Perumahan hingga Bandara Wajib Bahasa Indonesia

Fakhri Rezy , Jurnalis-Rabu, 09 Oktober 2019 |18:11 WIB
Perpres Diteken, Nama Perumahan hingga Bandara Wajib Bahasa Indonesia
Rumah (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia pada 30 September 2019. Pasalnya, bahasa Indonesia juga wajib digunakan untuk nama-nama tempat.

Mengutip Perpres tersebut, Jakarta, Rabu (9/10/2019), pada pasal 33 ayat 1 berbunyi Bahasa Indonesia wajib digunakan pada nama bangunan atau gedung, apartemen atau permukiman, perkantoran, dan kompleks perdagangan yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia.

 Baca juga: Menteri Sofyan: Kita Permudah Investor Sektor Properti

Bangunan atau gedung, apartemen atau permukiman, perkantoran dan kompleks perdagangan yang dimaksud meliputi:

  Rumah

Perhotelan, penginapan, bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, pabrik, menara, monumen, waduk, bendungan, bendung, terowongan, tempat usaha, tempat pertemuan umum, tempat hiburan, tempat pertunjukan, kompleks olahraga, stadion olahraga, rumah sakit, perumahan, rumah susun, kompleks permakaman, dan bangunan atau gedung lainnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement