NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street jatuh pada perdagangan Senin waktu setempat dipicu sengitnya kesepakatan perdagangan AS-China yang belum mencapai titik temu hingga saat ini.
Padahal, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan, kesepakatan perang dagang akan membantu meredakan situasi dan mendorong pertumbuhan global tahun ini.
Baca Juga: Perundingan AS-China 'Mulus', Wall Street Menguat
Namun kata Trump, bagaimanapu juga kesepakatan dagang masih bisa runtuh dan beberapa laporan media dan komentar dari Menteri Keuangan Steven Mnuchin membuat investor merasa kurang optimis tentang apa yang sebenarnya telah dicapai.
Saham perusahaan dengan eksposur yang cukup besar ke China, termasuk Apple Inc (AAPL.O), Nvidia Corp (NVDA.O), Advanced Micro Devices Inc (AMD.O) dan Micron Technology Inc (MU.O) tergelincir. Demikian dilansir Reuters, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Wall Street Dibuka Menguat Menanti Hasil Pertemuan AS-China
Menteri Keuangan Mnuchin berharap kesepakatan perdagangan bisa tercapai. Meski jika tak tercapai maka 15 Desember akan dikenakan tarif tambahan impor untuk China.
"Jika China ingin terus berbicara, saya pikir pemerintahan Trump bersedia membuat mereka berbicara, tetapi pada 15 Desember akan ada tarif baru," kata wakil presiden senior di RJ O'Brien & Associates John Brady.