JAKARTA - Perang dagang yang masih berlangsung hingga saat ini perlahan menghancurkan pabrik-pabrik di Amerika. Akan tetapi, hal itu bukanlah satu-satunya penyebab. Pemogokan karyawan di General Motors (GM) serta krisis Boeing 737 Max turut andil dalam krisisnya manufaktur Amerika.
Tiga tantangan inilah yang paling mengkhawatirkan para analis dan ekonom bahwa sektor manufaktur dapat berkontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Oktober. Output yang lebih rendah dari pabrik-pabrik Amerika pun diprediksi dapat menurunkan pertumbuhan PDB AS di kuartal ketiga dan keempat.
Baca juga: The Fed Perkirakan AS Tak Akan Alami Resesi
Melansir CNN, Jakarta, Selasa, (15/10/2019), ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina telah membebani permintaan global dan biaya input. Kesepakatan perdagangan mungkin dapat membantu, tetapi itu tidak akan mengurangi dampak dari pemogokan GM yang sedang berlangsung ataupun pendaratan tujuh bulan pesawat jet pekerja Boeing.
GM dan Boeing adalah dua perusahaan industri terbesar di Amerika Serikat. Namun perjuangan mereka akan mengurangi aktivitas pabriks secara masif pada bulan Oktober. Kapan pemogokan itu akan diselesaikan pun masih belum terdapat kejelasannya.
"Efek penuh dari pemogokan GM akan terasa dalam data Oktober," ujar CEO Institute of Supply Management Tom Derry. Ia pun tidak menyangka akan keluar dari wilayah kontraksi di bidang manufaktur dan situasi.