JAKARTA - Pasti banyak yang masih asing dengan Talas Beneng. Menurut sejarah, Talas Beneng memiliki nama latin, yaitu Xantoshoma Undipers K.Koch dan mulai dikenal banyak orang sejak tahun 2008.
Baca Juga: Mentan ke Milenial: Pertanian Kita Sudah Modern dan Canggih
Kemeneterian Pertanian RI menyatakan bahwa Talas Jumbo yang dibudidayakan di Kecamatan Karang Tanjung, Pndeglang, Majasari, Kardu Hojo, Mandalawangi, Saketi, Menes, Pulosari, Jiput, Carita, Cisata dan Cadasari ini telah menembus Belanda.
Asal tahu saja, Umbi batang yang dipanen berukuran panjang dan besar serta berada di atas permukaan tanah ini ternyata kaya akan manfaat.
Baca Juga: Kembangkan Kualitas SDM Pertanian, Mentan Cerita Sosok Jack Ma
"Talas ini aman dikonsumsi penderita atau mereka yang berpotensi diabetes," ujar Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi seperti yang dikutip dalam Instagram resmi @KementerianPertanian, Senin (15/10/2019).
