Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Kesepakatan 'Perceraian' Uni Eropa-Inggris

Fakhri Rezy , Jurnalis-Jum'at, 18 Oktober 2019 |07:48 WIB
Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Kesepakatan 'Perceraian' Uni Eropa-Inggris
Wall Street (Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (17/10/2019) waktu setempat. Kenaikan tersebut ditopang dengan laporan keuangan kuartal III-2019 beberapa emiten dan perkembangan terbaru geopolitik.

Melansir Reuters, New York, Jumat (18/10/2019), Dow Jones Industrial Average naik 24,18 poin atau 0,09% menjadi 27.026,16, serta S&P 500 naik 8,28 poin atau 0,28% menjadi 2.997,97. Sedangkan Nasdaq Composite naik 32,67 poin atau 0,4% menjadi 8.156,85.

 Baca juga: Kepastian Brexit Buat Wall Street Menguat

Dari perkembangan geopolitik, Inggris dan Uni Eropa menyetujui kesepakatan perceraiannya. Hal ini membuat ketidakpastian geopolitik berkurang selama 3 tahun terakhir.

Sementara itu, pernyataan optimis dari Beijing dan Washington memicu harapan bahwa perjanjian bertahap dapat meredakan perang dagang AS-China yang telah berlangsung lama yang telah mengguncang pasar selama berbulan-bulan. Dan Turki setuju untuk menghentikan serangan Suriah untuk memungkinkan penarikan pasukan Kurdi.

 Baca juga: Wall Street Melemah Imbas Meningkatnya Ketidakpastian Perang Dagang

"Gencatan senjata Turki dipandang positif," kata Stephen Massocca, wakil presiden senior di Wedbush Securities di San Francisco. "Kabar baik untuk Trump adalah kabar baik bagi pasar."

"Dari perspektif investasi, pasar menyukai agenda Trump," tambah Massocca.

 Wall Street

Analis sekarang melihat pendapatan S&P 500 kuartal ketiga turun 2,9%, menurut Refinitiv I / B / E / S, menandai kontraksi pertama sejak resesi pendapatan yang berakhir pertengahan 2016.

 Baca juga: Wall Street Terkapar Imbas RUU Demokrasi Hong Kong

"(Hasil) sudah bagus, tapi kami belum benar-benar mendapatkan poin data yang cukup untuk melihat bagaimana laba akan dibandingkan dengan harapan," kata Massocca.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement