JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia mampu keluar dari klasifikasi negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Ia meyakini Indonesia dapat menjadi negara maju pada tahun 2045 mengingat potensi negara yang besar pada bonus demografi.
Ia menyebut ada lima fokus utama yang akan menjadi strateginya dalam memimpin Indonesia lima tahun mendatang. Utamanya adalah pembangunan sumber daya manusia yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, kerjasama dengan industri juga penting untuk dioptimalkan. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi.
"Ketiga, segala bentuk kendala regulasi harus disederhanakan, dipotong, dipangkas. Pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan dua undang-undang besar. Akan ada UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM," katanya.
Kemudian, fokus keempat adalah penyederhanaan birokrasi yang harus terus dilakukan secara besar-besaran. Hal ini guna memikat masuknya investasi ke dalam negeri untuk penciptaan lapangan kerja. Jokowi menyebut, eselonisasi harus disederhanakan, menjadi hanya 2 level saja.
Fokus terakhir adalah transformasi ekonomi. Berhenti ketergantungan ekonomi pada sumber daya alam, berganti ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi.
Baca Selengkapnya: 5 Fokus Jokowi Pacu Ekonomi RI, Paling Utama Pengembangan SDM
(fbn)