Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dipanggil Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Punya Kekayaan Rp46,6 Miliar

Maghfira Nursyabila , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2019 |10:34 WIB
Dipanggil Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Punya Kekayaan Rp46,6 Miliar
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Sri Mulyani Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019). Sri Mulyani itu tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada pukul 09.00 WIB . Nama Sri Mulyani Indrawati kembali hadir dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Sri Mulyani menjadi salah satu wanita kebanggaan Indonesia dengan segudang prestasi. Bahkan kesuksesannya menjadikan wanita yang akrab disapa Ani ini sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia.

Baca Juga: Sri Mulyani Dipanggil Jokowi, Jadi Menkeu Lagi?

Melihat laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN), Jakarta, Senin (21/10/2019), Sri Mulyani Indrawati memiliki total kekayaan Rp46,6 miliar. Berikut daftar kekayaan Menteri Keuangan tersebut:

1. Tanah dan Bangunan

Sri Mulyani mempunyai harta tak bergerak yang berupa tanah dan bangunan. Adapun total tanah dan bangunan tersebut senilai Rp37,9 miliar.

Lambaikan Tangan Kiri, Sri Mulyani Tiba di Istana Negara 

Dirinya memiliki tanah dan Bangunan seluas 922 m2/400 m2 di Tanggerang Selatan senilai Rp8,8 miliar hasil sendiri. Selain itu, dirinya mempunyai tanah dan bangunan seluas 136 m2/89 m2 hasil sendiri senilai Rp1.2 miliar, Selanjutnya, dia memiliki Bangunan Seluas 91 m2 di Jakarta Pusat, hasil sendiri senilai Rp1,5 miliar.

Setelah itu, Bangunan Seluas 27 m2 di Jakarta Pusat, hasil sendiri senilai Rp550 juta, selanjutnya, Bangunan Seluas 142.4 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp4.4 juta. Selain itu, Tanah dan Bangunan Seluas 1896.2 m2/414 m2 di 6228 CLEARWOOD RD, MARYLAND, USA, ---, hasil sendiri senilai Rp17 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement