JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) sejauh ini telah menyalurkan dana investasinya. Adapun dana investasinya antara lain sebesar 60% dalam bentuk surat utang, namun sayangnya manfaat program BPJS TK tak kunjung meningkat.
Koordinator Nasional (Kornas) Masyarakat Peduli BPJS (MPBPJS) Hery Susanto mengusulkan, kepada Presiden RI Joko Widodo untuk memilih Menteri Ketenagakerjaan yang responsif dan cakap dalam mengelola aspek ketenagakerjaan. Menurutnya, kurang responsif dalam program peningkatan manfaat program BPJS ketenagakerjaan yang dinilai stagnan dan tidak menjalankan amanat PP 44 tahun 2015 tentang Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
Baca juga; Penerimaan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp21,9 Triliun
Menurutnya, penyaluran dana investasi juga perlu memperhatikan substansi program jaminan sosial yang digariskan UU BPJS. Di mana negara hadir dalam penyelenggaraan perlindungan dan jaminan sosial.