Dalam kesempatan itu Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan, bahwa pengelolaan APBN 2019 ini mendapatkan tekanan dari penerimaan yang sangat besar, terutama berasal dari kondisi ekonomi. Dia menyebutkan, pelaku-pelaku ekonomi kita terutama di sektor manufaktur mengalami tekanan, pertambangan menurun cukup drastis. Karena itu, menurut Menkeu, pihaknya melihat bahwa defisit kemungkinan akan melebar.
“Saya sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan untuk pelebaran defisit ini dan di dalam pembiayaannya mungkin tidak terlalu besar tapi kita akan tetap kondisikan dengan kombinasi domestik dan internasional. Saat ini secara internasional, suku bunga sangat rendah, jadi ini akan memberikan opportunity kepada kita mencari pembiayaan yang paling baik bagi kita. Nanti kita akan lihat,” terang Menkeu.
Namun Menkeu tidak menyebut secara pasti berapa besaran pelebaran defisit anggaran itu. “Nanti,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)