JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memanggil para calon wakil menteri Kabinet Indonesia Maju ke Istana Istana Kepresidenan.
Salah satu yang hadir ke Istana Kepresidenan hari ini adalah Kartika Wirjoatmodjo. Kartika salah satu orang yang diusulkan sebagai Wakil Menteri BUMN memdampingi Erick Thohir.
Baca Juga: Wakil Menteri Budi Gunadi, Sarjana Fisika Nuklir yang Pernah Jadi Bankir
Okezone mengutip dari berbagai sumber, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Pria kelahiran 18 Juli 1973 ini merupakan lulus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menempuh jenjang pendidikan sarjana dengan mengambil jurusan ekonomi dan akuntansi, beliau berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1996.
Kartika kemudian memulai kariernya sebagai konsultan akuntan dan pajak di RSM AAJ sejak tahun 1995 hingga tahun 1996. Selanjutnya , ia bekerja sebagai Analis Kredit di Bank Industri Jepang (1996-1998), Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services ( 1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Baca Juga: Jadi Calon Wakil Menteri, Bos Mandiri Merapat ke Istana
Menariknya, di tengah kesibukan saat meniti karier sebagai ekonom, Kartika berhasil menyelesaikan pendidikan dengan gelar Master Of Business Administration dari Erasmus University, Rotterdam, Belanda.
Pada 2003, Kartika memutuskan bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Kepala Departemen Analisis Strategi & Keuangan. Kartika bahkan dipercaya untuk memimpin divisi sebagai Group Head.

Pada tahun 2008, karier Kartika semakin menanjak. Ia ditugaskan oleh Mandiri Sekuritas sebagai Managing Director. Dia pun mengemban tugas khusus untuk melakukan restrukturisasi keuangan dan refocusing bisnis, pasca krisis 2008 di pasar modal.
Pada 2011, dia kemudian ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk mendirikan sebuah lembaga yang baru dibentuk untuk mempromosikan investasi infrastruktur di Indonesia. Kartika pun akhirnya menjabat sebagai CEO di Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013) dan Indonesia Deposit Insurance Corporation ( 2014-2015 ).
Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan Bank Mandiri pada tahun 2015, Kartika akhirnya ditunjuk sebagai Chief Financial Officer. Lalu setelah itu, Kartika akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Utama Mandiri untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin.
(Dani Jumadil Akhir)