Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kredit Bank Mandiri Tumbuh Melambat 7,8% pada Kuartal III-2019

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2019 |10:39 WIB
Kredit Bank Mandiri Tumbuh Melambat 7,8% pada Kuartal III-2019
Laporan Keuangan Bank Mandiri (Foto: Yohana Artha Uly/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan kredit sebesar Rp841,9 triliun atau tumbuh 7,78% secara tahunan. Pada akhir September 2018 penyaluran kredit tercatat sebesar Rp781,1 triliun.

Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan September 2018 yang mampu tumbuh sebesar 13,8% dari periode yang sama di 2017 sebesar Rp781,1 triliun.

 Baca juga: Bos Baru Bank Mandiri Ditunjuk Paling Lambat Januari 2020

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, penyaluran kredit hingga kuartal III-2019 ditopang segmen utama korporasi. Kredit segmen korporasi mencapai Rp327,7 triliun atau tumbuh 7,6% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp305,2 triliun.

 Bank Mandiri

Untuk segmen konsumer, tercatat mencapai Rp88,5 triliun hingga akhir September 2019 atau tumbuh 4,1% secara tahunan dari Rp85 triliun. Lalu kredit mikro mencapai Rp116,4 triliun atau tumbuh 19,4% secara tahunan dari Rp97,5 triliun.

 Baca juga: Naik 11,9%, Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp20,3 Triliun

Kemudian penyaluran ke kredit SME (Small Medium Enterprise) tercatat sebesar Rp57,5 triliun atau tumbuh 4,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp55 triliun. Sedangkan pertumbuhan kredit komersial tercatat mengalami kontraksi yakni -2,7% menjadi Rp138 triliun dari September 2018 yang sebesar Rp141,9 triliun.

"Untuk mengoptimalkan fungsi intermediasi perbankan, Bank Mandiri juga menjaga komposisi kredit produktif seperti kredit investasi dan modal kerja, dalam porsi 81,49% dari total portofolio," jelas Hery dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).

 Baca juga: Tiko Jadi Wamen BUMN, Bank Mandiri Dipimpin Sulaiman Arif

Dia menyatakan, pada kuartal III-2019 kredit investasi Bank Mandiri tercatat mencapai Rp251,07 triliun. Sedangkan kredit modal kerja tercatat sebesar Rp342,3 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement