JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengingatkan kembali seluruh jajaran di kementeriannya untuk terus bekerja serius melayani kepentingan publik. Terlebih lagi KLHK pada periode ini secara organisasi dan kepemimpinan bersifat melanjutkan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode sebelumnya.
 Baca Juga: Pemerintah Bentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup
Siti Nurbaya menyampaikan hal itu saat memimpin Rapat Teknis Operasional Percepatan Implementasi Program-Program Hints KLHK bersama unsur pimpinan dan perwakilan UPT seluruh Indonesia di Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
"Kerja harus serius. Jangan lalai dan lemah menjaga kedaulatan negara. Apalagi menyalahgunakan wewenang untuk hal yang tidak benar. Saya pasti akan lebih cerewet lagi pada periode ini," kata Siti dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
 Baca Juga: Sri Mulyani hingga Siti Nurbaya Resmikan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup
Beberapa utama kerja KLHK yang dibahas berorientasi pada upaya penyediaan lapangan kerja. Dia menjelaskan diskusinya dengan Presiden pada saat ditanya dan diminta melanjutkan tugas sebagai Menteri LHK secara cukup rinci . “Ini penting karena semua pejabat dan pelaksana harus tahu spiritnya bekerja untuk rakyat,” ujar Siti.
Pengarahan spesifik ditegaskan oleh Siti seperti perhutanan sosial, Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), mitra konservasi, HTI/HTR, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Ibu Kota Negara, carbon credit and trade, pilah sampah, sistem penunjang efektifitas dan percepatan, sistem komunikasi publik, sistem pembinaan daerah, sistem logbook, Proklim, dan lain-lain.
"Perintah Presiden sangat serius dan harus ditaati, disikapi, serta dijalankan secara serius oleh seluruh jajaran. Karena ini juga sekaligus merupakan kesempatan bagi jajaran birokasi KLHK untuk memperbaiki kekurangan dan menyempurnakan pekerjaan, baik konsep maupun operasional," katanya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News