Chief Marketing Officer Alibaba Group Chris Tung mengatakan, keberhasilan perusahaan fokus pada pasar yang kurang berkembang di Cina tercermin dalam pertumbuhan akuisisi pelanggan baru perusahaannya.
Untuk memenuhi permintaan konsumen dari daerah tingkat bawah, Alibaba telah membantu pabrik-pabrik di China menjadi lebih mengerti teknologi dengan memberi mereka akses ke alat analisis, kemampuan IoT, dan alat pemasaran, untuk membuat proses manufaktur mereka lebih efisien dan memenuhi permintaan konsumen dari bawah.
Sementara itu, akibat perang dagang antara China dan Amerika Serikat membuat investor khawatir atas penjualan Alibaba ke Amerika Serikat. AS telah menggunakan lebih dari USD300 miliar pada tarif impor untuk barang-barang konsumen dari China.
Namun, pada 2018, ketika kekhawatiran perang dagang masih meredam sentimen pasar, Alibaba membukukan rekor angka penjualan.
(Dani Jumadil Akhir)