JAKARTA – Saat memutuskan untuk memulai rintisan usaha (startup), ada satu hal penting yang wajib dikuasi yakni mengatur keuangan. Ekosistem startup yang sangat kompetitif membuat seorang wirausaha harus memikirkan perencanaan pensiun, reksadana, asuransi jiwa, tabungan dan pajak yang semuanya dapat menjadi lebih sulit jika bisnis berkembang.
Meskipun begitu, jangan khawatir. Berikut 5 tips yang ditawarkan perencana keuangan yang dapat diterapkan wirausahawan dalam perjalanan mereka, seperti dilansir dari Entrepreneur, Sabtu (2/11/2019):
1. Tetapkan tujuan finansial
Berapa banyak uang yang akan kamu miliki dalam tabungan? Apakah kamu ingin uangmu tumbuh dan menabung untuk liburan?
Baca Juga: Ingin Berhemat Tapi Takut Dibilang Pelit? Begini Cara Mengatasinya
Mungkin tidak sama sekali itu semua dapat terwujud saat kamu sedang ada diposisi memimpin sebuah perusahaan. Itu semua hanya masalah bagaimana kamu bisa menyisihkan uang setiap bulan.
2. Tetapkan anggaran
Anggaran adalah inti dari rencana keuangan apapun. Tanpa menetapkan anggaran, kamu seperti kapal tanpa kemudi.
Baca Juga: Gaji Bulanan Sering Habis Sebelum Akhir Bulan? Cobain Tips Ini
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah memperhatikan pengeluaranmu, termasuk biaya perumahan, pengeluaran makanan mingguan, utilitas dan hiburan. Ini akan menjadi titik awal untukmu. Dari sana, kamu juga dapat mencari peluang untuk melakukan penyisihan uang.
3. Jelajahi peluang investasi
Pertimbangkan kapan kamu ingin membeli rumah atau ketika kamu ingin melunasi hipotekmu. Mungkin kamu sudah berpikir untuk mengambil lebih banyak risiko dengan investasi atau mungkin inilah saatnya dalam hidupmu ketika kamu harus lebih konservatif dengan investasi.
4. Rencanakan pensiun
Berbicara tentang pensiun, tidak pernah terlalu dini atau terlalu terlambat untuk menantikan saat ketika kamu tidak akan bekerja lagi.
Bahkan,banyak wirausahawan muda yang bekerja keras untuk menabung cukup banyak sehingga mereka dapat pensiun di usia 20-an, 30-an atau 40-an.
Maka dari itu, Kembangkan rencana tabungan khusus untuk pensiun di akun di mana uangmu akan tumbuh tanpa kamu menyentuhnya. Putuskan bahwa uang terlarang dan patuhi aturan itu.
5. Terus belajar
Perencanaan keuangan dapat menjadi sesuatu yang membingungkan, terutama jika kamu sudah mengelola bisnis. Ada begitu banyak istilah, akronim, implikasi hukum dan langkah yang harus diambil.
Tetapi jangan meremehkan pentingnya masa depan keuangan pribadimu dan potensi untuk terus belajar dan tumbuh.
(Feby Novalius)