"Kita harapkan lima tahun ke depan berada pada angka kurang lebih 4.500 sampe 5000 kilometer jalan tol," ucapnya.
Dengan pembangunan infrastruktur yang begitu masif diharapkan peringkat daya saing Indonesia bisa terdongkrak. Saat ini misalnya peringkat daya saing infrastruktur Indonesia berada di peringkat 52 naik 30 peringkat.
"Meskipun demikian masih tertinggal (peringkat daya saing) Lima tahun ke depan masih jadi prioritas meskipun kita geser SDM. Infra memperbaiki daya saing, logistik, pemerataan pembangunan. Negara kita besar bukan Jawa saja. Kita memiliki 17000 pulau bukan hanya Jawa saja. Mungkin di Jawa menikmati mulanya jalan. Lihat provinsi lain misalnya di Papua," jelasnya.
(Fakhri Rezy)