Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Sektor Usaha Banyak Buka Lowongan Kerja, Gajinya Berapa?

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Sabtu, 09 November 2019 |21:15 WIB
Daftar Sektor Usaha Banyak Buka Lowongan Kerja, Gajinya Berapa?
Pekerjaan (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Sebuah analisis mengungkap daftar industri yang banyak membuka lowongan kerja. Menggunakan data Bureau of Labor Statistics, situs pekerjaan menghitung berapa banyak perekrutan yang dilakukan untuk setiap 100 lowongan pekerjaan di sektor tertentu.

Data BLS menemukan, guru sekolah memperoleh gaji tahunan rata-rata sekitar USD58.000 hingga USD60.000.

Gaji yang rendah, bekerja berjam-jam di dalam ruang kelas yang penuh sesak memicu aksi mogok kerja pada guru di Chicago. Ini merupakan salah satu contoh tantangan keuangan yang dihadapi para guru di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga: 5 Jawaban Pintar saat Interview Agar Diterima Kerja   

Pekerja di bidang kesehatan, dokter, apoteker, dan dokter gigi adalah beberapa pekerjaan bergaji tinggi di AS. Bayaran tinggi berarti para profesional dalam ruang ini senang dengan hasil pekerjaan mereka dan tidak ingin berganti pekerjaan.

Industri lain dengan jumlah lowongan yang tinggi yaitu jasa keuangan, manufaktur, transportasi dan pergudangan.

Jenis-jenis pekerjaan ini memerlukan spesialisasi yang lebih sedikit dan mungkin mendapatkan gaji yang lebih rendah.

dokter

Menurut BLS, inilah beberapa industri yang memiliki lowongan pekerjaan cukup besar dilansir dari CNBC:

1. Industri layanan pendidikan dan kesehatan

Rekrut per 100 lowongan kerja: 53

Contoh pekerjaan dan gaji rata-rata per tahun

Administrator pendidikan: USD95.400

Guru sekolah dasar: USD58.260

Guru sekolah menengah pertama: USD58.620

Guru sekolah menengah atas: USD60.370

Pembantu kesehatan rumah: USD24.170

Perawat praktik dan kejuruan berlisensi: USD46.090

Manajer layanan medis dan kesehatan: USD96.880

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement