"Jadi analisisi kami, turunnya KUR ini bisa mendorong ekspor dan substitusi barang impor. Ini bersifat integrasi antara hulu dan hilir. Dari produksi, pengolahan sampai ekspor. Komoditi unggulan kita banyak. Mulai dari perikanan tangkap, udang, pertanian, kelapa sawit, cengkeh, kopi. Jadi akan kita buat per komoditi," ungkap dia.
Baca Juga: Kabar Gembira! Suku Bunga KUR Bakal Turun
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pemerintah menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6% dengan subsidi. Meski demikian, penurunan bunga KUR itu disebut Jokowi juga masih terlalu tinggi.
"Subsidi bunga bagi UKM sekarang bunganya 7% mau diturunin ke 6%. Tapi menurut saya ini jumlahnya juga masih kurang, oleh sebab itu saya sudah minta untuk tahun depan bisa ditingkatkan lagi dua kali lipat (subsidinya)," ujar Jokowi saat rapat terbatas 'Pemberdayaan UMKM' di Kantor Presiden, Jakarta.
(Dani Jumadil Akhir)