Jokowi ingin jajarannya dan pemda bisa belanja secapat-cepatnya. Ia pun kembali mengingatkan bahwa pemerintah harus mengawal setiap program tidak hanya sampai pada send namun pada delivered.
Baca juga: Naik 12,5%, DIPA Kalimantan Barat Tembus Rp9,9 Triliun
"Artinya menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati, walikota, pastikan bukan hanya realisasi belanja yang habis, tapi dapat barangnya, dapat manfaatnya rakyat. Itu yang terpenting. Karena dulu bangga kalau realisasinya 99 persen atau 100 persen. Tapi rakyat dapat manfaat atau tidak dari belanja itu. Terpenting kita melihat barang berkulaitas bagus, program bagus, dan rakyat rasakan manfaatnya. Itu esensinya," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)