Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alibaba IPO di Bursa Hong Kong

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 15 November 2019 |13:13 WIB
Alibaba IPO di Bursa Hong Kong
Ilustrasi IPO (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Harga public retail offering akan ditetapkan lebih rendah dari harga penawaran internasional dan harga maksimal public retail offering ini adalah HK$188,00 per saham. Saham akan diperdagangkan dalam lot yang masing-masing terdiri dari 100 saham.

Alibaba berencana menggunakan dana yang terkumpul dari penawaran saham ini untuk mengimplementasi strateginya dalam menggerakkan pertumbuhan dan interaksi dengan pengguna; memberdayakan pebisnis untuk memfasilitasi transformasi digital dan terus berinovasi dan berinvestasi untuk jangka panjang.

Proses Pendaftaran Elektronik

Alibaba memutuskan untuk menggunakan proses pendaftaran secara elektronik, tanpa menggunakan prospektus dan formulir pendaftaran dalam format cetak. Proses yang sepenuhnya dilakukan secara elektronik ini sejalan dengan cara konsumen dan peserta ekonomi digital bertransaksi dan berinteraksi satu sama lain dan dengan Alibaba.

Sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk berkarya selama 102 tahun, Alibaba akan fokus pada kelestarian planet bumi dan percaya perusahaan memiliki peran untuk meminimalisir jejak karbon dan dampak lingkungan dari penawaran ini.

Prospektus Alibaba tersedia di situs Hong Kong Stock Exchange di www.hkexnews.hk dan di situs www.alibabagroup.com.

Alibaba menyarankan para pendaftar penawaran publik ritel di Hong Kong untuk membaca prospektus tersebut dan mendaftarkan secara online melalui layanan White Form eIPO di www.eipo.com.hk, atau melalui layanan CCASS EIPO, secara langsung atau melalui broker atau kustodian.

Public retail offering ini akan berlangsung pada hari Jumat, 15 November, pukul 09.00 waktu Hong Kong, dan akan ditutup Rabu, 20 November 2019, pukul 12.00 waktu Hong Kong.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement