Sebagai informasi telur di Jawa Timur diproduksi dari 96,3% peternakan secara good farming practices, sementara sisanya 3,7% yang diproduksi rumahan.
Sedangkan produksi telur unggas di Jawa Timur pada tahun 2018 mencapai 543,56 ribu Ton atau setara 8,2 miliar butir telur. Jumlah itu berkontribusi sebesar 29% terhadap kebutuhan telur nasional atau peringkat 1 nasional dari provinsi lainnya.
Sebelumnya, kelompok lingkungan hidup merilis hasil penelitian dimana ada telur tercemar limbah bahan bakar produksi Tahu di Desa Tropodo Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Dari riset tersebut, telur mengandung dioksin, polutan yang dikenal dapat menyebabkan penyakit kanker, parkinson, hingga cacat saat lahir.
Bahkan kandungan dioksin dalamnya tertinggi kedua di Asia setelah telur yang dikumpulkan dekat Bien Hoa, bekas pangkalan udara AS saat Perang Vietnam.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)