Menurut Perry, menjelang akhir tahun memang investor asing, khususnya yang jangka pendek, akan melakukan penghitungan untuk menimbang berinvestasi atau malah menarik investasi dari Indonesia. Faktornya juga tak terlepas dari kondisi perekonomian global.
Terlebih Presiden Amerika Serikat (AS) Trump dikabarkan pada akhir tahun ini akan melakukan pertemuan dengan pihak Presiden China Xi Jinping untuk membahas perundingan guna mengakhiri perang dagang. Hal ini menjadi sentimen bagi para investor asing untuk membawa balik dananya dari negara berkembang ke negara maju, khususnya AS.
Baca juga:Indonesia 'Diguyur' Aliran Modal Asing Rp217 Triliun
"Investor khususnya jangka pendek akan menentukan investasi di Indonesia dengan dua hal, mereka menghitung dapat keuntungan atau enggak dan dipengaruhi faktor-faktor global. Itu namanya risk off di global yang membawa investor jangka pendek menarik dana. Mereka biasanya akan kembali masuk di awal tahun," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)