JAKARTA – Bisnis keamanan siber (cyber security) diyakini segera booming menyusul makin pesatnya perkembangan digital transformasi di Indonesia.
Baca Juga: Ekonomi Digital Ditargetkan Jadi Ujung Tombak Pemasaran Produk Dalam Negeri
Seluruh perusahaan di Indonesia telah berlomba-lomba untuk mengadopsi digital transformasi sehingga dibutuhkan layanan untuk melindungi data digital.
"Cyber security service itu agak aneh. Di seluruh dunia sedang booming business, sementara di Indonesia masih awal-awalnya. Nah ini saya yakin akan segera booming, dengan semua perusahaan masuk ke digital, pasti peluang hacker meningkat. Jadi cyber security sangat penting,” kata President Director Telkomtelstra Erik Meijer dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Baca Juga: 10 Domain Web Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp1,2 Triliun
Sementara, dalam pengembalian investasi digital, Erik menilai tidaklah mudah menentukan pengembalian investasi (return on investment/RoI) untuk pengeluaran teknologi, karena ini merupakan proses kompleks yang tergantung pada persyaratan bisnis tertentu.
“Meski demikian, menerjemahkan teknologi ke dalam nilai bisnis dapat membantu perusahaan menentukan metrik untuk mengukur ROI organisasi berdasarkan kriteria tertentu, antara lain mengidentifikasi nilai pemilihan teknologi untuk produktivitas bisnis, menimbang hubungan antara legasi teknologi yang ada dengan inovasi yang dilakukan, serta memilih penyedia layanan pengelola yang sesuai untuk manajemen biaya operasional yang lebih baik,” ujar Erik.