JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD1,33 miliar pada November 2019. Realisasi ini membaik dari posisi neraca perdagangan November 2018 yang mengalami defisit sebesar USD2,05 miliar. Namun sebaliknya, tercatat memburuk bila dibandingkan dengan November 2019 yang mengalami surplus sebesar USD170 juta.
Terkait hal itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya dalam meningkatkan ekspor. Salah satunya merevisi beberapa regulasi yang menghambat ekspor Indonesia.
Baca Juga: Menko Airlangga: Perbaiki Defisit Neraca Dagang Tak Bisa Instan
"Kita akan tingkatkan ekspor. Di mana kebijakan-kebijakan yang sifatnya tidak menunjang akan kita revisi tetap," ujar dia Dialog RCEP di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (16/12/2019).