JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu dari empat kementerian yang disebutkan Presiden Joko Widodo sebagai ujung tombak ekonomi di Indonesia. Selain Kemenkop, ada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: Kembangkan UMKM Alternatif Atas Kesenjangan dan Kemiskinan di Jabar Selatan
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kemenkop menjadi ujung tombak karena perekonomian saat ini sedang menurun. Untuk itu, dirinya mendapat tugas meningkatkan perekonomian melalui produk-produk koperasi.
"Kenapa Kementerian Koperasi dan UKM ini diberikan harapan besar. Karena perekonomian sedang melambat. Jadi, sekarang negara sedang melambat tapi makan tetap perlu," ujar dia, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Teten Masduki Minta Daerah Siapkan Produk UKM yang Bisa Mendunia
Untuk mewujudkan peningkatan ekonomi, Teten mengaku mendapat tugas dari Presiden Jokowi menaikkan kelas UMKM. "Jadi kita diminta urus desain besarnya. Seperti kita harus masuk ke jasa komoditas unggul. Apabila terus menurus UKM itu hanya kripik, batu akik dan batik kapan naiknya? Maka itu, harus menjadi bagian industri besar," ungkap dia.
Lalu khusus komoditi, Teten berencana akan melakukan substitusi guna menekan impor Indonesia. Misalnya, di New Zealand koperasinya masuk ke produk susu, sedangkan di dalam negeri banyak produk teh.
Follow Berita Okezone di Google News