NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melamah pada perdagangan Kamis karena investor melihat adanya risiko lain di tengah optimisme perdagangan. Indeks dolar yang mengukur terhadap enam mata uang utama turun 0,10%.
Baca Juga: Indeks Dolar Menguat karena Ekonomi AS Membaik
Dolar AS melemah terhadap mata uang yang sensitif terhadap perdagangan seperti dolar Australia dan dolar Selandia Baru. Dolar Australia 0,38% lebih tinggi terhadap dolar, sedangkan dolar Selandia Baru naik 0,57%.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1101 dari USD1,1090 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3006 dari USD1,2960 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6944 dari USD0,6918. Demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: Isu Brexit Picu Penguatan Dolar AS
Sementara itu, Dolar AS membeli 109,64 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,28 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik hingga 0,9806 franc Swiss dari 0,9801 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3107 dolar Kanada dari 1,3156 dolar Kanada.
(Feby Novalius)