Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Terpanjang RI Mulai Berbayar 6 Januari, Ini Rinciannya

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2020 |14:44 WIB
Tol Terpanjang RI Mulai Berbayar 6 Januari, Ini Rinciannya
Tol Terpanjang RI (Foto: Dok HK)
A
A
A

JAKARTA – Jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang juga merupakan tol terpanjang di Indonesia akan mulai diberlakukan tarif pada 6 Januari 2020 pukul 00.00 WIB.

Hal tersebut menyusul dikeluarkanya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1194/KPTS/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung tertanggal 20 Desember 2019.

Baca Juga: Waktu Tempuh Lampung-Palembang Lebih Singkat dengan Tol Terpeka

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, dengan diberlakukannya penerapan tarif ini, pengendara dan pengguna jalan tol diharapkan dapat mematuhi peraturan yang berlaku di ruas Tol Terpeka. Para pengguna jalan juga diharapkan bisa mempersiapkan diri sebelum memasuki ruas tol Terpeka.

“Kami menghimbau pengguna jalan dapat memeriksa serta memastikan saldo uang elektronik dalam keadaan cukup sebelum memasuki jalan tol sehingga tidak terjadi penumpukkan kendaraan di Gerbang Tol. Kami juga berharap agar pengguna jalan mencari tahu terlebih dahulu informasi tarif tol sesuai dengan tujuannya masing-masing,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).

Menurut Bintang, sebenarnya, surat keputusan Menteri tentang Tarif Tol sudah terbit per tanggal 20 Desember 2019. Artinya, seharusnya tarif ini bisa diberlakukan satu pekan sejak dikeluarkannya keputusan Menteri.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tol Terpanjang di Indonesia

Namun lanjut Bintang, perseroan memutuskan untuk memperpanjang masa gratis ini untuk melakukan sosialisasi tambahan. Ditambah juga, antusiasme masyarakat masih sangat tinggi untuk melintasi jalan tol dengan panjang 189 kilometer tersebut.

Warga Berolahraga di Tol Kunciran-Serpong yang Belum Beroperasi

“Kemarin berdasarkan pertimbangan manajemen, Hutama Karya masih perlu memperpanjang sosialisasi, melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Namun sekarang sudah kami tetapkan resmi berbayar di 6 Januari mendatang,” kata Bintang.

Hutama Karya juga memastikan bahwa pelayanan kepada pengguna jalan adalah nomor satu. Oleh karenanya, perseroan sebagai operator jalan tol Trans Sumatera ini memastikan telah membuka semua gardu operasi, penyiagaan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol, layanan derek gratis hingga menyiagakan teknisi peralatan tol.

Tak hanya itu, perseroan juga memastikan Rest Area sudah dapat berfungsi maksimal dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya seperti SPBU, musholla, toilet, lahan parkir yang memadai, tempat pengisian uang elektronik, hingga rumah makan.

“Di sepanjang Trans Sumatra juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas pelayanan lalu lintas hingga fasilitas transaksi. Terdapat 124 kendaraan siaga (ambulance, mobil derek dan PJR), dan 39 unit VMS di sepanjang Tol Trans Sumatera. Sedangkan untuk fasilitas pelayanan transaksi terdapat 124 titik Gardu Tol Otomatis, 30 unit Mobile Reader, dan 21 titik lokasi Top Up Uang Elektronik,” kata Bintang

 Tol

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement