"Investor benar-benar mencari tempat berlindung yang aman dan pelabuhan di tengah badai," tambahnya.
Baca Juga: Serangan AS Tewaskan Jenderal Iran, Wall Street Anjlok
Indeks dolar AS awalnya diuntungkan dari perpindahan ke aset safe haven, tetapi kenaikan itu terhapus setelah Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa sektor manufaktur mengalami kontraksi signifikan pada bulan Desember. Itu bertahan 0,03% pada hari itu di 96.873.
Sementara, Yen Jepang telah naik ke 107,82 per dolar dan terakhir naik 0,48% pada hari itu di 108,04. Yen sering dipandang sebagai surga dari risiko, mengingat status Jepang sebagai negara kreditor terbesar di dunia.

(Dani Jumadil Akhir)