Ia mengatakan barang-barang komoditas pasar yang mengalami kekurangan pasokan dan harganya tinggi berkutat pada masalah supply dan demand.
“Pasca banjir itu, yang mencolok tinggi atau mencolok barangnya tidak begitu banyak itu adalah cabai, bawang, sebagian beras,” sambung Abdullah.

Akibat dari kekurangan pasokan barang-barang komoditas pasar, omzet pedagang pasar dapat dipastikan menurun. “Untuk omzet pedagang berkurangnya berapa dan berapa persen, itu masih di dalami,” paparnya.
Ketua IKAPPI itu mendorong Pemerintah Indonesia untuk segera mengatasi kurangnya pasokan beberapa komunitas di pasar dengan segera.