JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan penerbangan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya. Hal tersebut, menyusul adanya larangan terbang yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pasca ketegangan yang tengah terjadi di kawasan tersebut.
Baca Juga: Konflik AS-Iran Mulai Mereda, Harga Minyak Turun Lebih dari 4%
Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M Hutapea mengatakan Garuda Indonesia akan menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa. Sebelumnya melewati wilayah udara Bucharest dialihkan ke wilayah udara Mesir dan Yunani.
“Dengan demikian seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Okezone, Kamis (9/1/2020)
Baca Juga: Konflik Iran-AS, Maskapai RI Diminta Ubah Rute Penerbangan
Tumpal menambahkan, pihaknya akan terus memantau secara intensif perkembangan lebih lanjut kondisi tersebut. Disisi lain pihaknya akan terus berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memastikan aspek safety & security
"Agar layanan operasional Garuda Indonesia tetap terjaga," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)