3. Alasan Kabur ke Lebanon
Carlos juga mengungkap alasannya kabur dari Jepang. "Perasaan putus asa sangat mendalam. Saya meninggalkan Jepang karena saya menginginkan keadilan. Ini adalah satu-satunya cara untuk membangun kembali reputasi saya. Jika saya tidak mendapatkannya di Jepang, saya akan mendapatkannya di tempat lain," ujar Carlos Ghosn.
4. Ada Konspirasi di Nissan
Ghosn menilai bahwa Nissan melakukan konspirasi terhadapnya. Eksekutif Nissan melakukan konspirasi karena takut dengan rencana integrasi Nissan dengan Renault.
Karena itu, tanpa ragu Ghosn menyebut perusahaan tersebut mau menghancurkan reputasinya dalam mengembangkan Nissan. Ghosn menuduh di antara mantan CEO Nissan Hiroto Saikawa, yang mengundurkan diri pada September, dan Hari Nada, mantan wakil presiden senior, terlibat dalam dugaan konspirasi.