Selain itu, juga didorong penurunan harga eceran beberapa komoditas pokok, utamanya pada beras, daging ayam ras, minyak goreng, telur ayam ras, dan ikan kembung. Rata-rata pengeluaran per kapita desil 1 juga meningkat, serta adanya pelaksanaan program Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah.
"Pada kuartal III-2019 terealisasi mencapai 509 kabupaten/kota. Jumlah ini meningkat 289 kabupaten/kota dibandingkan dengan kuartal I-2019," tambah pria yang akrab dipanggil Kecuk itu.
Dia juga menambahkan, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranna komoditas makanan. Pada September 2019 komoditas makanan menyumbang sebesar 73,75% pada garis kemiskinan.
"Jadi memang harus ekstra hati-hati pada komoditas yang berkaitan penduduk miskin untuk bisa stabil, tidak berfluktuasi," kata dia.
(Feby Novalius)