Share

Mahfud MD Sebut Modal Asabri Turun Rp17,6 Triliun dalam 1 Tahun

Yohana Artha Uly, Okezone · Jum'at 17 Januari 2020 17:40 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 17 320 2154424 mahfud-md-sebut-modal-asabri-turun-rp17-6-triliun-dalam-1-tahun-9FONAw8XHp.jpg Mahfud MD soal Asabri (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD kembali mendapatkan informasi terkait persoalan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Indonesia (Persero) alias Asabri. Perseroan mengalami penurunan modal mencapai Rp17,6 triliun selama 1 tahun.

Baca Juga: Tudingan dan Bantahan dalam Dugaan Korupsi Asabri Rp10 Triliun

Meski demikian, dia memastikan Asabri masih mampu membayarkan dana pensiunan para nasabahnya, yakni prajurit TNI, anggota Polri, serta PNS Kementerian Pertahanan.

"Modalnya Asabri itu dalam 1 tahun turun Rp17,6 triliun atau Rp17,4 triliun. Tapi jangan khawatir, karena uangnya enggak habis. Ini likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar (pensiunan) sesuai dengan waktu," ujar Mahfud ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Baca Juga: Pemerintah Bakal Taruh Profesional Keuangan di Asabri

Menurutnya, informasi tersebut didapatkan dirinya dari sumber yang memang berkompeten dalam bidangnya. "Jadi dapat laporan dan informasi dari sumber-sumber yang kompeten," imbuh dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Mahfud menyatakan, saat ini penurunan tersebut tengah diselidiki oleh penegak hukum, guna mengetahui memang adanya tindakan korupsi atau tidak. Sehingga ini memang bukan menjadi bagian dari Kemenkopolhukam.

"Tapi yang turun ini sekarang sedang diselidiki oleh polisi. Saya tidak bilang tidak ada korupsi, itu sudah bukan urusan Kemenkopulhukam, karena kami itu bukan penegak hukum. Tapi percayalah bahwa itu sedang didalami kemungkinan itu," jelas dia.

Seperti diberitakan, Asabri memiliki persoalan investasi pada portofolio saham-saham yang berkinerja buruk atau 'saham gorengan'. Tak jauh berbeda dari kasus yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Mahfud pub menjadi pihak pertama yang mengungkapkan kondisi yang terjadi di Asabri. Dia bilang, terdapat dugaan korupsi di perusahaan pelat merah itu senilai Rp10 triliun.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," ucap Mahfud di kantornya, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini