Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

kWh Meter Muncul Tulisan "Periksa"? Jangan Disepelekan

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2020 |18:16 WIB
kWh Meter Muncul Tulisan
kWh Meter Muncul Diperiksa. (Foto: Okezone.com/Dok. PLN)
A
A
A

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjelaskan maksud kWh meter listrik yang bertulisan "periksa". Menurut perseroan, ada beberapa faktor kenapa muncul tulisan tersebut.

"Ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan kWh meter bertuliskan “Periksa” itu lho #Electrizen," tulis PLN UID Jakarta Raya, dilansir dari akun Instagramnya pada Minggu (19/1/2020).

Berdasarkan info dari PLN, hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran arus listrik. Kebocoran ini disebabkan cara penyambungan atau kondisi kabel listrik yang buruk.

Baca Juga: Kapasitas Pembangkit Listrik Selama 2019 Meningkat 4,2 GigaWatt

Kabel yang rusak inilah yang menyebabkan kabel terkelupas. Kabel yang kulitnya sudah terkelupas berbahaya karena memicu percikan api dan kebakaran.

Maka dari itu, pemeriksaan instalasi sangatlah penting. PLN menyarankan masyarakat memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Faktor lainnya adalah akibat dari arus balik pembumian. Arus balik pembumian terjadi karena cara sistem pembumian instalasi rumah yang buruk atau tidak tepat.

PLN mengatakan, sistem pembumian ini sangat penting. Hal ini dikarenakan sistem tersebut berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi gangguan.

Baca Juga: Waspada Listrik "Bocor" di Baja Ringan, Bisa Timbulkan Kematian

Tak hanya itu, tombol tamper dapat menjadi penyebab kWh meter listrik bertuliskan "diperiksa". Tombol ini berfungsi sebagai pengaman meteran dari gangguan luar, seperti orang yang akan membuka meteran.

Apabila cover meteran listrik dibuka, tombol temper akan menyala secara otomatis dan terjadilah eror lalu muncul tulisan “periksa”.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement